Sekarang ini, beberapa penggemar Yakuza terlihat sedang asyik-asyiknya nikmati seri terkini games Yakuza yang dengan judul Yakuza: Like a Dragon. Seri Yakuza ini dikenali memiliki kekhasan dalam mengganti mencolok proses pertempuran gamenya yang sebelumnya beat-em-up atau kita diperbolehkan untuk memukul NPC musuh secara bebas, sekarang diganti jadi turn-based ala-ala games JRPG.
Lepas dari pengubahan itu, hari esok seri Yakuza masih tetap berusia panjang. Di mana faksi developernya, Ryu Gak Gotoku Studio dijumpai tengah simpan ada segudang surprise untuk seri ini. Pada tanggal 8 Desember lalu, mereka barusan melangsungkan sebuah acara virtual untuk rayakan 15 tahunnya seri Yakuza pertama dikeluarkan. Acara itu diadakan lewat kanal YouTube Ryu gak Gotoku Studio Official secara live.
Pada acara virtual yang ditampilkan oleh Yurika Tachibana, dan dengan beberapa produser seri Yakuza yaitu Toshihiro Nagoshi, Daisuke Sato, dan Masayoshi Yokoyama, mereka mengingat lagi dan membagi ke beberapa pemirsa narasi dari peningkatan kelompok seri games Yakuza. Bermula dari seri pertama kalinya yang sempat pernah launching pada tahun 2005 lalu sampai yang baru seperti Yakuza 7 Like a Dragon.
Kecuali membagi narasi mengenai peningkatan seri Yakuza, dalam rencana ulang tahun yang ke-15 mereka juga umumkan akan melaunching sebuah minyak wangi edisi terbatas Kiryu Kazuma dan Ichiban Kasuga, lalu akan bekerja bersama dengan PSO2 Jepang untuk mendatangkan dua baju watak Yakuza.
Baca Juga : Update GTA Online Terbaru Hadirkan Monster Loch Ness
Di akhir acara itu Toshihiro Nagoshi sebagai Chief Creative Officer Sega umumkan jika seri terkini Yakuza sedang dalam step peningkatan, tetapi sayang dia masih rahasiakan seri apa yang nanti dia beri untuk beberapa penggemar.
Jadi kelihatannya beberapa penggemar seri Yakuza harus bersabar dengan saat yang belum ditetapkan, ingat Yakuza 7 barusan di-launching untuk penjuru dunia dan diverifikasi akan ke arah konsol Next-gen dengan memberi pilihan free up-grade untuk PlayStation 5 dan Xbox Seri X.
Seri Yakuza Seterusnya akan Jadi Turn-Based RPG
Seri Yakuza populer dengan gameplay action satu musuh banyak yang dimotori oleh Kazuma Kiryu sebagai figur khusus. Tetapi bermula dari guyonan April Mop yang mereka goda dengan turn-based RPG, Ryu Gak Gotoku Studio pada akhirnya launching Yakuza 7 atau Yakuza: Like a Dragon dengan mekanisme itu.
Bekerja bersama dengan Square-Enix untuk bikin mekanisme RPG, Yakuza: Like a Dragon jadi games RPG pertama di sejauh riwayat franchisenya dengan mekanisme turn-based. Memberi pendekatan baru yang sekalian unik di tiap perjalanannya.
Sekarang ini Ryu Gak Gotoku Studio tengah istirahatkan franchisenya dan konsentrasi pada spin-off-nya, Judgment. Tetapi mereka akui terus akan meneruskan mekanisme turn-based untuk seri Yakuza seterusnya.
Ini disebutkan oleh kreatornya sendiri, Toshihiro Nagoshi saat diinterviu IGN. Nagoshi menerangkan jika mekanisme turn-based semenjak Yakuza: Like a Dragon terus akan diteruskan dalam seri seterusnya.
Untuk menyeimbanginya, Ryu Gak Gotoku Studio akan pakai Judgment dengan mekanisme action brawler adventure seperti Yakuza usang.
Sudah pasti akan bagus sekali untuk beberapa penggemar untuk menyaksikan bagaimana lanjutan seri Yakuza yang akan datang dengan turn-based RPG, sementara seri spin-offnya yaitu Judgment akan diteruskan sebagai action brawler. Bagaimana menurutmu?
Kepala Ryugagotoku Studio Ingin Remake Versus Inggris Yakuza
Seri Yakuza benar-benar sangat kental dengan watak Kazuma Kiryu dengan semua kejantanannya. Jika watak tegas penuh pertimbangan yang ini bisa saja salah satunya cerminan atau ide untuk beberapa pria untuk melakukan tindakan di semua keadaan.
Suksesnya buat Ryugagotoku Studio terlepas versus spin-off gamenya dengan judul Ishin dan Kenzan yang katakan versus bersejarah dari Yakuza yang cuman di-launching di Jepang. Tetapi kebimbangan SEGA akan topik feodal Jepang membuat mereka malas melaunching dua seri ini dengan bahasa Inggris dan konsentrasi untuk lakukan iterasi intinya. Berita baiknya, semua berbeda semenjak mereka menyaksikan Ghost of Tsushima benar-benar sukses di pasar barat.